Friday, December 13, 2013

Beruzlah Bukan Mengasingkan Diri Daripada Orang Lain

Musim imtihan sedang rancak berjalan. Semestinya rata-rata dikalangan kita yang sedang sibuk mengulangkaji pelajaran. Mahasiswa mempunyai pelbagai situasi pembelajaran. Ada di antara kita yang suka belajar secara berkumpulan (study group) kerana ingin mengambil manfaat daripada kawan-kawan lain. Ada juga di antara kita yang tidak suka akan suasana bising lalu pergi ke tempat-tempat yang aman dan sunyi untuk belajar. Ada juga di antara kita yang terlalu fokus dalam belajar sehingga melupakan orang lain.

Antara ketiga-tiga situasi ini mempunyai kebaikan dan keburukannya. Hakikatnya, situasi pembelajaran yang perlu diaplikasikan dalam hidup mahasiswa adalah secara baik dan tidak memberi kesan negatif pada dirinya dan orang lain. Bagi situasi belajar menjauhkan diri daripada orang adalah suatu perkara yang memberikan kesan negatif kepada mereka yang suka mengaplikasikannya. Apabila ditanya, mengapa kamu melakukan sedemikian? Lalu kita menjawab: “Ini adalah uzlah....”

Kita silap dalam mendefinisikan uzlah yang sebenar. Uzlah sepertimana yang dimaksudkan oleh As-syahid Sayyid Qutb adalah mengasingkan jiwa, bukan mengasingkan jasad. Apa yang dimaksudkan adalah terus melakukan amal Islami disamping membezakan dari sudut akhlak, pemikiran, perasaan dan gaya hidup jahiliyyah sepertimana sabda Rasulullah S.A.W:

"Jangan seseorang dari kamu menjadi orang yang tidak punya pendirian dgn berkata: Aku bersama orang ramai, jika mereka berbuat baik aku pun akan berbuat baik, maka jika mereka melakukan kejahatan, aku akan turut melakukan kejahatan. Tetapi hendaklah kamu menetapkan pendirian kamu, sekiranya mereka melakukan kebaikan, maka hendaklah kamu berlaku baik, maka sekiranya kamu melakukan kejahatan, maka hendaklah kamu menjauhkan diri dari berbuat jahat terhadap mereka."

(Hadith Riwayat Tirmizi)

Tidak benar sekiranya kita beruzlah dengan mengasingkan kedua-dua elemen tersebut (jiwa dan jasad) daripada orang lain. Islam mengajar kita untuk bergaul, saling berukhuwwah dan menjaga hubungan sesama manusia.

Rugi sekiranya kita terlalu menumpukan pembelajaran sehingga kita mengabaikan solat berjemaah, tidak makan bersama kawan serumah, kurang bertanya dan berbincang dalam pelajaran dan pelbagai lagi perkara yang tidak bersifat mesra kepada orang lain.

Dr. Yusuf Al-Qaradhawi di dalam karangannya, ‘Sohwatul Islamiah Bainal Amal Wal Mahazir’ menegaskan berkenaan dengan pemisahan aspek ruhiyyah (spiritual) dan jasadiyyah (material) di dalam kehidupan manusia. Umat Islam sepatutnya sedar daripada lamunan dan bersama menuju kebangkitan Islam. Oleh sebab itu, kebangkitan Islam perlu disertakan dengan memahami Islam dengan baik. Antara petikan kata-katanya ialah:

“Ini adalah apa yang kami ingin daripada kebangkitan Islam supaya Berjaya untuk memberi kefahaman Islam dengan baik.Ianya bertempoh, memakan masa yang lama, berliku-liku dan payah. Apa yang aku maksudkan di sini adalah bertempoh dalam membebaskan diri kita daripada serangan pemikiran dan penjajahan….”

“Bukanlah di sini suatu perkara yang dinamakan roh, dan suatu perkara yang dinamakan jasad. Diri manusia adalah satu dan tiada padanya pemisahan. Oleh itu, Islam tidak mengetahui akan penyakit ini iaitu memisahkan apa itu ruhiyy (spiritual), apa itu madiyy (material), apa itu agama dan apa itu keduniaan…”

Oleh itu, Islam tidak memisahkan diantara kedua-dua aspek penting dalam diri manusia. Waspadalah dengan serangan pemikiran yang negative yang membelenggu diri umat Islam pada hari ini. Bersempena dengan musim imtihan ini, jadikanlah setiap tempat kita dalam suasana ilmu dan mahabbah sesama kita. Insyaa Allah, dengan cara begini, kejayaan yang diidamkan akan mudah dicapai melalui usaha, doa daripada rakan-rakan dan tawakkal kepada Allah. Senantiasa mendoakan kawan-kawan lain juga merupakan salah satu sebab doa kita akan termakbul.

Rujukan:صحوة الإسلامية بين اﻵمال والمحاذير karangan Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi
 ماذا يعني إنتمائ للإسلام karangan Dr. Fathi Yakan.


اصلح نفسك وادع غيرك!


BIODATA PENULIS
Nama penulis adalah Ustaz Muhammad Kamal Bin Faudzi yang merupakan mahasiswa kuliah Usuluddin, Tahun 1, Universiti Al-Azhar. Beliau sekarang memegang jawatan sebagai  Ketua Biro Tabung Kebajikan, Kesenian Dan Riadah KPIPM sesi 2012/2013.



1 comment:

  1. Selamat hari untuk semua warga negara Indonesia dan juga semua ASIA, nama saya Ny. Nurliana Novi, tolong, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini untuk semua warga negara Indonesia dan seluruh Asia untuk berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Allah telah sepenuhnya mendukung saya melalui ibu, Nyonya Elina yang baik

    Setelah beberapa periode mencoba untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak terus-menerus, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya kehilangan Rp 15.000.000 dengan pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda.
    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya yang kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. Elina, yang adalah pemilik perusahaan pemberi pinjaman global, jadi teman saya meminta saya untuk melamar dari Ny. Elina, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ny. Elina.

    Saya mengajukan pinjaman sejumlah Rp500.000.000 dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman itu disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena fakta bahwa itu tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pinjaman transfer Saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi Mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah Rp500.000.000. Saya sangat senang bahwa ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.

    Mereka juga memiliki tim ahli di sana yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah mengalami kebangkrutan lagi dalam hidup Anda.

    Semoga ALLAH memberkati Bunda Elina karena membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman, silakan hubungi Mrs. Elina melalui email: elinajohnson22@gmail.com untuk pinjaman Anda

    Ada perusahaan palsu lain yang menggunakan kesaksian saya secara online untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, ketika Anda menghubungi kemudian meminta mereka untuk bukti pembayaran di sana kepada ibu ,, harap berhati-hati terhadap orang-orang ini, oke

    Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Satu lagi nama saya adalah mrs nurliana novi, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut via email saya: nurliananovi96@gmail.com

    ReplyDelete

LAPORAN | MESYUARAT AGUNG TAHUNAN KALI KE-58 & MESYUARAT TAHUNAN HEWI KALI KE-36(MAT-58 & MTH-36) KELUARGA PELAJAR-PELAJAR ISLAM PERAK MESIR SESI 2023/2024

LAPORAN | MESYUARAT AGUNG TAHUNAN KALI KE-58 & MESYUARAT TAHUNAN HEWI KALI KE-36(MAT-58 & MTH-36) KELUARGA PELAJAR-PELA...