Bahawasanya
orang-orang yang mempunyai hati yang bersih suci dan pemikiran yang lurus sihat
meyakini bahawa mereka sekalian akan diberi balasan terhadap amal yang mereka
kerjakan dan mereka akan menuai hasil tanaman yang mereka bercucuk-tanam.
Jika perbuatan baik yang mereka lakukan, maka balasan baiklah yang akan mereka terima. Jika amal bakti yang mereka kemukakan, maka pahalalah yang akan mereka perolehi. Demikian pula sebaliknya, jika perbuatan jahat yang mereka kemukakan, maka balasan siksalah yang akan mereka tempuhi kelak.
Bagi
orang-orang yang melangkah dan menjalani jalan menuju Allah, alangkah
bahagianya hidup mereka. Di dunia lagi mereka telah pun merasai hembusan bayu
syurga. Firman Allah swt: "Dialah yang menurunkan ketenangan ke
dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping
keimanan mereka (yang telah sedia ada)." (Al Fath : 4)
"Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):
'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah
dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.'" (Fushshilat : 30)
Dalam
sebuah hadith, Rasulullah saw bersabda:
"Apabila
Allah kasih kepada seorang hamba, maka Ia memanggil Jibrael dan memberitahu
kepadanya: 'Allah telah kasih kepada fulan, maka kasihlah engkau kepadanya.'
Kemudian diumumkan kepada sekalian ahli langit: 'Sesungguhnya Allah kasih
kepada fulan maka kasihlah kamu sekalian kepadanya', dan setelah dikasihi
penghuni langit, diberinya kejayaan pada orang bumi." (Bukhari, Muslim)
Alangkah
indahnya saat tatkala Allah swt berfirman kepada kita: "Wahai
jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diredhaiNya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu. Dan masuklah ke dalam
syurgaKu." (Al Fajr : 27-30)
Itulah
pembalasan ni'mat yang dikurniakan Allah kepada orang-orang yang teguh
pendirian di dalam perjalanan menujuNya. Bagi orang-orang yang enggan memilih
jalan itu sebaliknya mengambil jalan menuju kehancuran, kelak mereka akan
menyesal. Allah menggambarkan keadaan mereka di saat itu dengan firmanNya:
"Dan
(alangkah ngerinya) jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa
itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): 'Ya Tuhan
kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia),
kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
yakin.'" (As
Sajdah : 12)
Betapa
ruginya mereka disebabkan hanya menyesal ketika tidak ada gunanya penyesalan.
Merugilah hidup mereka di hari yang tidak berguna taubat mereka. Azab yang
paling ringan yang ditimpakan kepada mereka, sebagaimana yang disabdakan oleh
Rasulullah saw ialah:
"Seringan-ringan
siksa ahli neraka pada hari kiamat ialah orang yang diletakkan di bawah
tumitnya bara api yang akan mendidihkan otaknya. Sedang ia merasa tiada seorang
pun yang lebih siksa daripadanya, padahal itu adalah siksa yang paling
ringan." (Bukhari, Muslim)
Lantaran
itu marilah kita sama-sama membukakan hati dan pendengaran kita untuk mendengar
seruan kepada Allah. Moga-moga kita sedar dari kelalaian dan terjaga dari
tidur, lalu segera untuk beramal bakti agar terselamat dari bencana-bencana di
hari kemudian. Firman Allah swt:
"Tiap-tiap
diri akan merasai mati. Sesungguhnya akan disempurnakan pahala kamu pada hari
kiamat. Barangsiapa yang terjauh daripada neraka dan dimasukkan ke dalam
syurga, sesungguhnya menanglah dia." (Ali Imran : 185)
Moga
ada manfaat
Sumber
: ubs-pmram
No comments:
Post a Comment