Thursday, February 11, 2010

Sepatutnya Kita Gembira Apabila Diuji

Nabi SAW bersabda :
.

“Apabila Allah SWT menyayangi sesuatu kaum itu, Allah akan menguji mereka” (Jami' as Saghir : 354)

Allah SWT berfirman
.
Dan demi sesungguhnya! Kami tetap menguji kamu (wahai orang-orang yang mengaku beriman) sehingga ternyata pengetahuan Kami tentang adanya orang –orang yang berjuang dari kalangan kamu dan orang-orang yang sabar (dalam menjalankan perintah Kami); dan (sehingga) Kami dapat mengesahkan (benar atau tidaknya) berita-berita tentang keadaan kamu. (Surah Muhammad : 31)

Pernahkah kita menyedari bahawa kita sentiasa diuji oleh Allah SWT. Tanpa mengira waktu, kita kerap diuji, hatta kita membuat kebaikan, semakin banyak diuji oleh Allah SWT. Semakin banyak kebaikan dibuat, semakin banyaklah ujian anda!

Tanda Kasih Sayang Allah SWT

Mengapa perlu bersedih ketika diuji? Bukankah ia adalah tanda kasih sayang Allah kepada kita? Lihatlah kepada seorang anak murid yang taat, kerap kali ditengking dan dimarahi oleh gurunya, sebagai tanda menguji anak muridnya. Begitu juga si ibu, turut melakukan perkara yang sama untuk mendidik. Apakah dia tidak sayangkan anaknya?

Satu ketika, si ibu melihat anaknya melakukan satu perbuatan yang dipandang jelek, lalu dimarahinya. Inilah kasih sayang ibu untuk mendidik anaknya supaya tidak melakukan perbuatan yang sama berulang kali. Apakah kita hanya tersenyum apabila anak kita melakukan suatu perbuatan jelek di hadapan anda?

Begitu juga Allah SWT, apabila melihat anda semakin hari, semakin sibuk dengan urusan dunia, Allah SWT menguji mereka supaya mereka tidak alpa dengan dunianya. Bukankah apabila kita ditimpa kesusahan (diuji), barulah kita menyedari siapakah kita di sisi Allah SWT.

Kenapakah apabila semakin banyak membuat kebaikan, kita semakin diuji?

Sebelum mendalami lebih jauh, persoalan yang timbul ialah, benarkah kita benar-benar membuat kebaikan atau di“kepil”kan dengan bangga diri, sombong dan sebagainya?

Apabila kita melakukan sesuatu bukan kerana Allah SWT, sudah pasti selayaknya kita mendapat ujian, bahkan kutukan!

Kenapakah kita mempersoalkan apabila diuji ketika melakukan kebaikan? Bukankah ini menunjukkan terdapat segelintir rasa bangga pada hati? Apabila kita tidak mempersoalkan tentang ujian Allah SWT, itulah yang sebenarnya.

Allah SWT sengaja menguji kita sehingga kita sendiri tidak mempersoalkan sebarang ujian yang ditimpakan ke atas kita. Bahkan semakin suka apabila diuji kerana menyedari bahawa inilah tanda kasih sayang Allah kepadanya.

Allah SWT berfirman
.
sehingga ternyata pengetahuan Kami tentang adanya orang –orang yang berjuang dari kalangan kamu dan orang-orang yang sabar (dalam menjalankan perintah Kami); (Surah Muhammad : 31)

Semakin hebat ujian, semakin tinggi kasih sayangNya

Semakin diuji, adakah kita merasa semakin tertekan dengan ujian tersebut, atau suka? Adakah apabila kita diuji dengan kematian orang yang tersayang, kita merasa suka?

Inilah apa yang diertikan sebagai redha. Inilah dia tanda tabahnya kita menghadapi ujiannya. Adakalanya kita merasa kehilangan tersebut satu perkara biasa, setiap benda yang hidup pasti akan mati.

Apabila seorang suami sangat menyayangi isterinya, kemudian dia dimatikan. Apakah perasaan si suaminya kalau bukan sedih? Tetapi apabila difikirkan, bukankah Allah SWT tidak mahu kita lalai disebabkan isteri kita? Begitu juga si isteri yang kematian suami.

Bagaimanakah pula sekiranya isteri atau suami yang mengingatkan kita kepada Allah? Tidakkah kita ketahui bahawa setiap yang hidup pasti mati, dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan? Tidakkah kita sedar tentang hakikat ini?

Sedarlah, kita diuji hanya sedikit jika hendak dibandingkan dengan mereka yang lebih teruk diuji. Setahap manakah tingginya kesabaran kita menghadapi ujian?

Allah SWT berfirman
.
Dialah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) – untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu; siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya (Surah al Mulk : 2)
.
(iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata : “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali” (Surah al Baqarah : 156)

Inilah kayu ukurnya. Kita diuji oleh Allah supaya kita menyedari tahap kesabaran kita supaya ia mampu ditingkatkan. Sekiranya kita tidak diuji, kita merasakan bahawa amalan kita sudah cukup bagus, sedangkan apabila diuji barulah kita menyedari rendahnya kita di sisi Allah.

Tidak sedar diuji?

Siapakah yang tidak sedar bahawa dirinya sedang diuji? Inilah satu perkara yang perlu dihindarkan. Setiap hari kita diuji oleh Allah SWT, setiap detik dan ketika. Namun ramai yang tidak menyedari dan memikirkan tentang perkara tersebut.

Seseorang yang tersepak batu mengeji batu tersebut, sedangkan dia tidak pula memikirkan bahawa batu itu telah menjalankan perintah Allah. Bukankah batu itu cuba memberitahu bahawa kamu hendaklah menjalankan perintah Allah?

Kadangkala kita menganggap ujian ini hanyalah menyusahkan sahaja, inilah kerugian yang nyata. Setiap ujian dari Allah SWT perlulah difikir dan disedari, kerana ada hikmah disebaliknya.

Seorang raja yang diuji dengan seekor lalat yang kerap menghinggapi hidungnya telah bertanya kepada penasihatnya. “Apakah gunanya Allah menciptakan lalat?” Penasihat tersebut menjawab “untuk memberitahu tuanku supaya tidak sombong”. Bukankah lalat yang hinggap tanpa mengira tempat busuk atau najis.

Sangat rugilah seseorang itu apabila gagal dengan ujian sekecil itu! Sangat rugilah bagi mereka yang tidak sedar diuji.

Oleh :
Muhammad Mujahid bin Mohammad Fadzil

Tahun 4, Kuliah Usuluddin,
Jabatan Akidah dan Falsafah,
Universiti al Azhar,

2 comments:

  1. kesaksian nyata dan kabar baik !!!

    Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan

    Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar

    Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda

    untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com

    ReplyDelete
  2. Halo
    semua orang yang melihat ini di seluruh dunia, ada banyak scammer di situs ini, saya punya kabar baik untuk dibagikan. silakan bergabung dengan saya untuk menjadi bahagia dan berterima kasih kepada perusahaan pemberi pinjaman.

      Saya baru saja mendapat pinjaman dari ELINA JOHNSON yang bertanggung jawab atas SEMUA GRANT. Mereka memberikan semua jenis pinjaman mulai dari jumlah minimum 5.000 hingga 500.000.000 pada mata uang berikut: Dolar Amerika Serikat, Eropa dan Poundsterling Inggris (GBP). , begitu Anda menghubungi mereka, mereka akan memproses pinjaman Anda untuk Anda, yang harus Anda lakukan adalah menghubungi ibu Elina di elinajohnson22@gmail.com, Anda juga dapat menghubungi di WHATSAPPnya (+234814773939939).

    Jika Anda ingin penjelasan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi saya di email saya .... wahyunielvin@gmail.com. Perlu diketahui bahwa hanya perusahaan induk yang dapat Anda pinjamkan, jadi waspadalah terhadap pemberi pinjaman lain.
    Terima kasih, semoga Allah menjaga dan melindungi Anda semua .... Amin

    ReplyDelete

MINDA PIMPINAN | KEBAJIKAN AGENDA UTAMA

MINDA PIMPINAN | KEBAJIKAN AGENDA UTAMA Unit Penerangan dan Penerbitan KPIPM sesi 2023/2024 Firman Allah SWT : { فَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَ...