Musim imtihan sedang rancak berjalan.
Semestinya rata-rata dikalangan kita yang sedang sibuk mengulangkaji pelajaran.
Mahasiswa mempunyai pelbagai situasi pembelajaran. Ada di antara kita yang suka
belajar secara berkumpulan (study group) kerana ingin mengambil manfaat
daripada kawan-kawan lain. Ada juga di antara kita yang tidak suka akan suasana
bising lalu pergi ke tempat-tempat yang aman dan sunyi untuk belajar. Ada juga
di antara kita yang terlalu fokus dalam belajar sehingga melupakan orang lain.
Antara ketiga-tiga situasi ini mempunyai
kebaikan dan keburukannya. Hakikatnya, situasi pembelajaran yang perlu
diaplikasikan dalam hidup mahasiswa adalah secara baik dan tidak memberi kesan
negatif pada dirinya dan orang lain. Bagi situasi belajar menjauhkan diri
daripada orang adalah suatu perkara yang memberikan kesan negatif kepada mereka
yang suka mengaplikasikannya. Apabila ditanya, mengapa kamu melakukan
sedemikian? Lalu kita menjawab: “Ini adalah uzlah....”
Kita silap dalam mendefinisikan uzlah
yang sebenar. Uzlah sepertimana yang dimaksudkan oleh As-syahid Sayyid Qutb
adalah mengasingkan jiwa, bukan mengasingkan jasad. Apa yang dimaksudkan adalah
terus melakukan amal Islami disamping membezakan dari sudut akhlak, pemikiran,
perasaan dan gaya hidup jahiliyyah sepertimana sabda Rasulullah S.A.W:
"Jangan seseorang dari kamu menjadi
orang yang tidak punya pendirian dgn berkata: Aku bersama orang ramai, jika
mereka berbuat baik aku pun akan berbuat baik, maka jika mereka melakukan
kejahatan, aku akan turut melakukan kejahatan. Tetapi hendaklah kamu menetapkan
pendirian kamu, sekiranya mereka melakukan kebaikan, maka hendaklah kamu
berlaku baik, maka sekiranya kamu melakukan kejahatan, maka hendaklah kamu menjauhkan
diri dari berbuat jahat terhadap mereka."
(Hadith Riwayat Tirmizi)
Tidak benar sekiranya kita beruzlah
dengan mengasingkan kedua-dua elemen tersebut (jiwa dan jasad) daripada orang
lain. Islam mengajar kita untuk bergaul, saling berukhuwwah dan menjaga
hubungan sesama manusia.
Rugi sekiranya kita terlalu menumpukan
pembelajaran sehingga kita mengabaikan solat berjemaah, tidak makan bersama
kawan serumah, kurang bertanya dan berbincang dalam pelajaran dan pelbagai lagi
perkara yang tidak bersifat mesra kepada orang lain.
Dr. Yusuf Al-Qaradhawi di dalam
karangannya, ‘Sohwatul Islamiah Bainal Amal Wal Mahazir’ menegaskan berkenaan
dengan pemisahan aspek ruhiyyah (spiritual) dan jasadiyyah (material) di dalam
kehidupan manusia. Umat Islam sepatutnya sedar daripada lamunan dan bersama
menuju kebangkitan Islam. Oleh sebab itu, kebangkitan Islam perlu disertakan
dengan memahami Islam dengan baik. Antara petikan kata-katanya ialah:
“Ini adalah apa yang kami ingin daripada
kebangkitan Islam supaya Berjaya untuk memberi kefahaman Islam dengan
baik.Ianya bertempoh, memakan masa yang lama, berliku-liku dan payah. Apa yang
aku maksudkan di sini adalah bertempoh dalam membebaskan diri kita daripada
serangan pemikiran dan penjajahan….”
“Bukanlah di sini suatu perkara yang
dinamakan roh, dan suatu perkara yang dinamakan jasad. Diri manusia adalah satu
dan tiada padanya pemisahan. Oleh itu, Islam tidak mengetahui akan penyakit ini
iaitu memisahkan apa itu ruhiyy (spiritual), apa itu madiyy (material), apa itu
agama dan apa itu keduniaan…”
Oleh itu, Islam tidak memisahkan diantara
kedua-dua aspek penting dalam diri manusia. Waspadalah dengan serangan
pemikiran yang negative yang membelenggu diri umat Islam pada hari ini.
Bersempena dengan musim imtihan ini, jadikanlah setiap tempat kita dalam
suasana ilmu dan mahabbah sesama kita. Insyaa Allah, dengan cara begini,
kejayaan yang diidamkan akan mudah dicapai melalui usaha, doa daripada
rakan-rakan dan tawakkal kepada Allah. Senantiasa mendoakan kawan-kawan lain juga
merupakan salah satu sebab doa kita akan termakbul.
Rujukan:صحوة الإسلامية
بين اﻵمال والمحاذير karangan Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi
ماذا يعني إنتمائ للإسلام karangan Dr. Fathi
Yakan.
اصلح نفسك وادع غيرك!
BIODATA PENULIS
Nama penulis adalah Ustaz Muhammad Kamal
Bin Faudzi yang merupakan mahasiswa kuliah Usuluddin, Tahun 1, Universiti
Al-Azhar. Beliau sekarang memegang jawatan sebagai Ketua Biro Tabung Kebajikan, Kesenian Dan
Riadah KPIPM sesi 2012/2013.
Selamat hari untuk semua warga negara Indonesia dan juga semua ASIA, nama saya Ny. Nurliana Novi, tolong, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini untuk semua warga negara Indonesia dan seluruh Asia untuk berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Allah telah sepenuhnya mendukung saya melalui ibu, Nyonya Elina yang baik
ReplyDeleteSetelah beberapa periode mencoba untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak terus-menerus, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya kehilangan Rp 15.000.000 dengan pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya yang kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. Elina, yang adalah pemilik perusahaan pemberi pinjaman global, jadi teman saya meminta saya untuk melamar dari Ny. Elina, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ny. Elina.
Saya mengajukan pinjaman sejumlah Rp500.000.000 dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman itu disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena fakta bahwa itu tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pinjaman transfer Saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi Mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah Rp500.000.000. Saya sangat senang bahwa ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Mereka juga memiliki tim ahli di sana yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah mengalami kebangkrutan lagi dalam hidup Anda.
Semoga ALLAH memberkati Bunda Elina karena membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman, silakan hubungi Mrs. Elina melalui email: elinajohnson22@gmail.com untuk pinjaman Anda
Ada perusahaan palsu lain yang menggunakan kesaksian saya secara online untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, ketika Anda menghubungi kemudian meminta mereka untuk bukti pembayaran di sana kepada ibu ,, harap berhati-hati terhadap orang-orang ini, oke
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Satu lagi nama saya adalah mrs nurliana novi, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut via email saya: nurliananovi96@gmail.com